Jakarta, 23 Mei 2025 – Untuk memperkuat kapasitas wartawan dalam memahami ekonomi makro dan laporan keuangan, Perum LKBN ANTARA berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengadakan lokakarya pelatihan di ANTARA Heritage Center, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh jurnalis dari berbagai media nasional maupun daerah.

Tujuan utama lokakarya ini adalah membantu jurnalis agar lebih cakap dalam menyampaikan informasi ekonomi yang akurat dan mudah dipahami oleh publik luas. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya interpretasi data ekonomi yang memiliki dampak langsung terhadap pengambilan keputusan masyarakat dan pelaku pasar.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menegaskan peran vital jurnalis dalam menghadirkan berita ekonomi yang mencerahkan dan mampu memandu pemahaman publik.

“Tulisan yang bisa mencerahkan, membawa kebenaran, dan pemahaman yang lebih baik ini akan mengubah atau menyemarakkan dunia pemberitaan ekonomi,” kata Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi saat memberikan pengantar lokakarya di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

Dalam menghadapi arus disrupsi teknologi termasuk kehadiran kecerdasan buatan (AI), ANTARA tetap yakin bahwa jurnalisme berbasis manusia tak tergantikan. Nilai-nilai jurnalistik dinilai tetap penting untuk menyampaikan informasi ekonomi yang bernilai dan kontekstual.

Lokakarya ini turut menghadirkan Julius Caesar Samosir, Ketua Asosiasi Investor Relations Indonesia, yang mengajarkan bagaimana memahami laporan keuangan perusahaan agar jurnalis mampu menyampaikan bukan hanya data, tetapi juga makna di balik angka-angka tersebut.

Selain itu, Vice President Office of Chief Economist BNI, Agnes HT Samosir, memaparkan kondisi makroekonomi terkini serta tantangan-tantangan yang memengaruhi performa bisnis secara nasional maupun global.

BNI berkomitmen penuh mendukung program ini sebagai bagian dari peran aktif dalam edukasi keuangan publik, termasuk lewat penguatan peran media sebagai penyebar informasi ekonomi yang kredibel.

Menutup acara, Nina berharap semangat optimisme yang dimiliki ANTARA dalam membangun negeri juga dapat ditularkan kepada para jurnalis untuk terus berkarya menyebarkan informasi yang membangun. (Redaksi)