Jakarta, 17 April 2025 – Setelah seluruh calon jemaah haji nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), BSI siap menghadirkan solusi keuangan yang terintegrasi untuk mendukung perjalanan ibadah jemaah di Tanah Suci.

Bob T. Ananta, Plt. Direktur Utama BSI, menegaskan bahwa pelunasan BPIH telah terlaksana dengan lancar. “Pelunasan BPIH sudah 100% sebelum batas akhir pelunasan haji pada 25 April 2025,” ujar Bob.

Sebagai bentuk tanggung jawab penuh, BSI menyiapkan beragam layanan mulai dari pendampingan manasik haji bersama Kementerian Agama, fasilitas kartu debit mabrur yang dapat digunakan di Mekkah dan Madinah, hingga layanan penukaran riyal di cabang-cabang BSI. BSI Call Center 14040 juga disediakan untuk membantu jemaah kapan saja selama proses ibadah.

Keberangkatan jemaah akan dimulai pada 2 Mei hingga 31 Mei 2025. Berdasarkan data Februari 2025, jumlah calon jemaah haji yang terdaftar di BSI mencapai 3,36 juta orang, menunjukkan tingginya minat terhadap layanan haji BSI.

BSI juga mendorong calon jemaah haji untuk menyiapkan dana melalui produk seperti Tabungan Haji Indonesia dan Tabungan Haji Muda. Selain itu, BSI menawarkan solusi investasi emas melalui program Abatana dan MAXI, yang dapat membantu menabung untuk biaya haji yang terus meningkat.

“Berdasarkan data tersebut, biaya ibadah haji setiap tahun semakin meningkat. Namun jika dikonversikan dengan jumlah emas yang dibutuhkan semakin berkurang dikarenakan kenaikan harga emas. Oleh karena itu kami mendorong rencana pembayaran ibadah haji nasabah melalui investasi logam mulia emas,” tutup Bob. (Redaksi)